Pada saat ini hukum di indonesia menurut saya tidak adil. Hukum sekarang sudah kalah dengan uang, karena pada zaman sekarang orang yang korupsi bisa bebas dari kemarahan rakyat. Berbeda terbalik dengan seorang maling. Maling sekarang bila tidak ke pepet mungkin mereka tidak akan melakukannya, karena maling itu tarohannya nyawa. Kadang saya suka kesal melihat seorang malig yang di keroyok oleh masa hingga sekarat. Padahal masih banyak lagi orang yang mengambil hak orang lain yang lebih banyak atau yang lebih berharga. Maling itu adalah seorang rakyat kecil yang butuh uang untuk kehidupannya tetapi dia tidak dapat kerjaan akibat di PHK atau lapangan kerja yang terbatas. Berbeda lagi maling dengan prampok, kalau prampok itu adalah segelintir orang profesiaonal yang ahli pada bidangnya tetapi salah digunakan.
Korupsi apabila di bandingkan dengan seorang maling berbanding jauh. Jaman sekarang orang pada tidak berfikir menghakimi seorang maling, padahal barang yang di ambil tidak seberapa di bandingkan dengan seorang korupsi. Akan tetapi orang yang korupsi malah enak-enakan dalam menjalankan kejahatannya, tidak takut terhadap hukuman yang di hadapi nantinya. Tetapi bagi seorang maling barang yang di ambil tidak seberapa, tapi nyawa taruhannya atau mati hukumannya. Jadi bagi Negara Indonesia hukum harus di tegakkan seadil-adilnya. Kasih hukuman orang yang korupsi dengan seberat-beratnya biar jera. Dan bagi seorang maling janganlah dia di hakimi dengan sendiri, biar hukum yang membalasnya.
Karya : putra ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar