Part one
Otobiografi saya di masa sekolah
Tanggal 16 maret 1992 saya di lahirkan di jakarta, tepatnya di rumah sakit persahabatan jakata timur. Di saat itu lagi pada saat bulan suci ramadhan. Makanya saya di beri nama seperti itu. Nama saya di berikan karena saya putra pertama dari 5 bersaudara yang Allah berikan kekeluarga saya. Saya berada di tengah-tengah antara 2 cewe pertama dan kedua serta 2 cowo yang ke empat dan ke lima. Alhamdullah saya di lahirkan secara normal dan sehat jasmani dan rohaninya. Berat saya normal 3 kg seperti bayi normal yang lain. Saya di lahirkan di sebuah keluarga yang alhamdullah ibu dan bapak saya PNS, jadi ga repot nyari duit ke sana – kemari. Ibu saya bekerja sebagai guru di sebuah sekolah yang bernama SMKN 56 Jakarta. Dan bapak saya bekerja di Mahkamah Agung yang berada di Kuningan.
Awal lahir saya di bilang yang paling susah di lahirkannya hehehe. Maklum saya yang agak gemuk sedikit di keluarga saya, yang lain biasa-biasa saja. Saya pada saat bayi di kata kan sebagai anak yang cukup aktif dan lucu. Saat bayi saya tinggal di sebuah kampung yang bernama Rawa Bugel sampai sekarang ini. Hampir 19 tahun saya sudah di Kampung ini, jadi hafal orang – orangnya. Di saat umur 5 tahun saya sekolah di tk bidayatul hidayah. Di sana saya di ajarkan bagaimana cara bersekolah dan cara mengaji. Selama saya di sana saya sangat senang, karena akhir saya sekolah saya di ajarkan mengenal pergi naik HAJI. Lalu saya melanjutkan sdn di harapan jaya 15. saya di sd ini banyak belajar, baru kelas 1 sd saja saya sudah di belajar di luar kelas k lubang buaya. Di sana di ajarkan bagaimana pahlawan kita berjuang untuk merdeka kan negara indonesia. Di sana di ajarkan siapa saja pahlawan revolusi dan pahlawan nasional. Lalu saat kelas 5 saya kembali belajar di luar kelas, yaitu ke musium botani, zologi dan kebun raya bogor. Di musium botani saya belajar bagamana cara orang jaman dulu bertaninya. Di jaman penjajahan yang paling dominan adalah bertani kita. Saya di lihatkan alat bertani jaman dulu kala. Dan selanjutnya di musium zologi, di sana saya di ajarkan macam – macam benda yang ada di muka bumi ini. Disana ada macam-macam batu – batuan, seperti meteor dan kerangka dinasaurus. Dan di kebun raya bogor saya berkeliling kebun yang luas sekali. Di sana saya mencari bunga raflesia alnoldi yang saya kira ada di sana, ternyata tidak ada.
Saat perpisahan kelas 6 sd lah yang paling mengesankan. disana saya di ajarkan bagaimana di tinggal jauh dari orang tua, susah senang bersama teman dan guru. Saya perpisahan di Lembang, bandung. Kemudian setelah saya lulus dari sdn harapan jaya 15. Saya lanjut sekolah menuju sekolah menengah pertama, alhamdullah saya di terima di SMPN 25 bekasi. Disana saya di ajarkan bagaimana cara disiplin. Menurut saya, sekolah SMPN 25 bekasi cukup ketat peraturan nya dan disiplin. Saya di ajarkan bangun pagi agar tidak telat masuk pagi. Apabila telat 5 menit masih boleh masuk, tetapi kalau lebih di suruh pulang. Apalagi saat adzan di kumandangkan, guru agama langsung menuruh siswanya agar segera solat. Apabila tidak kita jalani, maka guru agama pun mengecek kelas tiap kelas dan menegurnya. Saat kelas 2 smp, saya belajar di luar kelas menuju taman mini indonesia indah (TMII). Saya belajar di pp Iptek, akuarium, musium serangga, dan keong mas. Di pp iptek saya belajar banyak, yaitu tentang magnet, gaya pegas, dan terutama tentang ilmu statis. Setelah itu saya pindah ke musium akuarium, disana saya di ajarkan tentang macam-macam ikan yang ada didunia ini. Lalu pindah ke musium serangga, disana saya belajar macam-macam serangga yang ada di dunia. Di keong mas saya hanya belajar tentang gunung berapi, melalui bioskop. Kelas 3 perpisahan SMP, sekolah saya mengambil tempat di cibodas. Disana saya tidak menginap, tetapi saya di ajarkan dari acara tersebut bagaimana menatap dunia SMA yang baik dan benar. Bertujuan untuk agar kita tidak salah memilih sekolah manakah yang mau kita ambil. Karena ketika sekolah menengah ada dua pilihan SMA atau SMK.
Lalu akhinya saya memilih SMA untuk melanjutkan sekolah saya. Saya memilih sekolah SMA TAMAN HARAPAN 2, padahal di saat itu sekolah sedang di bangun. Di SMA saya di ajarkan bagaimana menuntut ilmu tanpa praktek seperti di SMK. Tetapi alangkah baiknya lagi siswa SMA melanjutkan ilmunya ke pekuliahan. Di SMA TAMAN HARAPAN 2 saya di ajarkan bagimana terlibat di dalam organisasi sekolah yaitu OSIS. Karena sekolah saya baru, jadi sebagian siswa SMA nya ikut serta dalam organisasi ini. Saat kelas 2 SMA saya belajar di luar kelas ke taman Mekasari. Disana saya di ajarkan bagaimana cara bercocok tanam buah-buahan. Lalu di saat perpisahan kelas 3 sekolah saya mengadakannya di cibodas. Sehabis lulus SMA sekolah saya berbaik hati kepada siswanya, bagi yang mau melanjutkan untuk bekerja akan di salurkan. Tetapi bagi yang melanjutkan ke kuliahan di bantu sampai ke tes SNMPTN. Lalu hingga akhirnya saya melanjutkan perkuliahan saya di salah satu perguruan tinggi swasta di daerah bekasi. Saya banyak mendapatkan ilmu saat perkuliahan sampai saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar