Apakah system pembakaran anda masih sempurna? Seberapa sering anda harus mengisi ulang bahan bakar? Apakah perbandingan satu liter bahan bakar dengan jarak tepuh masih sesuai dengan spesifikasi mesin pabrikan?
Konsumsi bahan bakar yang irit adalah idaman bagi setiap pemilik kendaraan bermotor. Akan tetapi, menilik hemat-tidaknya konsumsi bahan bakar sehari-hari bukan perkara mudah. Salah menghitung bisa berakhir pada kalkulasi angka yang tidak menampilkan performa mesin yang sesungguhnya.
Jika ingin melakukan kalkuasi yang tepat,cobalah mengisi tangki bahan bakar kendaraan hingga penuh sebelum digunakan. Tulis angka tripmeter yang tertera sebelum mengisi bahan bakar kemudian kembalikan keposisi nol pada saat mobil akan berjalan.
Ketika akan kembali mengisi bahan bakar, tulis kembali angka pda tripmeter dan jumlah bahan bakar yang dibeli untuk mengisi tangki hingga penuh seperti pertama kali. Lakukan secara konsisten selama seminggu.
Dari sini bias dilihat dengan mudah berapa banyak bahan bakar yang anda gunakan selama seminggu. Sebagai contoh, jika anda telah berkendara sejauh 100 kilometer dan menggunakan 100 liter bahan bakar berarti pemakaian bahan bakar esin anda menunjukkan komposisi 1 banding 10. Yang artinya tergolong irit.
Tentu saja, pemakaian bahan bakar ini juga tegantung beberapa kondisi. Misalnya, berkendara dijalan tol tentu akan lebih rendah pemakaian bahan bakarnya ketimbang terkena macet dijalan raya.
Dengan membuat kalkulasi ini pun akan lebih memudahkan anda membuat anggaran khusus untuk pembelian bahan bakar setiap bulannya. Sekadar informasi, mobil yang irit notabennya bukan hanya pada mobil-mobil berusia muda. Kendaraan yang usianya sudah satu dekade pun bias tetap irit,asal selalu mendapatkan perawatan yang baik. Bagaimana dengan kendaraan anda?
Sumber: Koran kompas 3 juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar