Akhir-akhir ini pergaulan generasi muda sering sekali mengalami
perubahan dari segi gaya berbahasa maupun bertingkah laku. Tidak sedikit dan tidak
jarang lagi saya mendengar kata alay. apakah alay itu ? bagaimana perkembangan alay itu sendiri, sehingga
sampai mencuat kabar nya ke mancanegara.
Alay, identik dengan berlebih-lebihan, kampungan, norak, dan sebagainya.
kapan tercipta dan munculnya kata-kata ini pun tidak jelas. Meskipun
demikian, gaya ini terus berkembang dan semakin populer walaupun
hanya segelintir kelompok saja yang mengerti bahasa Alay ini. contoh nya
adalah seperti kosakata "ciuz" (serius), "miapah" (demi apa), "cuptawz"
(cukup tahu), "hikz" (kecewa), "hufft" (menghela nafas), d4N L4!n
SeB49a!nYa (dan lain sebagainya). Orang lain pun terheran-heran dengan semakin banyak
tentang gaya hidup ini. Akan tetapi, gaya alay seperti ini tidak akan bermanfaat dalam kehidupan berbicara kepada seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Wajar, karena sifatnya yang kontemporer atau dengan kata
lain, berubah-ubah dan cepat sekali terganti seiring perkembangan
kreatifitas gaya hidup alayers (Sebutan untuk orang alay) yang pesat. Menurut saya, mending kita perlajarin dalam-dalam lagi bagaimana menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Di perkuliahan perlu di tingkatkan lagi pelajaran bahasa indonesia, bahkan SKS nya di perdalam lagi bahasanya. Agar mahasiswa dapat mengerti bahasa yang diucapkan, dan langsung di terapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar